Malang, 8 Agustus 2024 – Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal energi bersih dan terjangkau, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri Departemen Teknik Mesin dan Industri telah berhasil menciptakan inovasi baru yang diberi nama Lamtera-ln. Inovasi ini memanfaatkan elektrolit dari air laut sebagai sumber energi baterai yang digunakan untuk lampu penerangan di daerah pesisir.
Tim mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari Asyhab Mubarok, Chika Shakira Ardelia, Adinda Ayuningtyas, Gilang Nanda Putra P, Bernadeta Cantika Vine W., Ghania Qolbi Uli Nuha, Adilah Rona Wijaya, dan Ihwan Rafiudin. Mereka bekerja di bawah bimbingan Rudi Nurdiansyah, S.T., M.T., seorang dosen yang memiliki pengalaman luas di bidang teknologi energi terbarukan.
Lamtera-ln dirancang untuk menjadi solusi inovatif bagi masalah keterbatasan akses energi listrik di daerah pesisir, yang seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya yang melimpah di sekitar, yakni air laut, sistem ini mampu menghasilkan energi listrik yang cukup untuk menerangi lampu, yang sangat berguna bagi penduduk pesisir dalam mendukung aktivitas sehari-hari, terutama di malam hari.
Asyhab Mubarok, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa penggunaan air laut sebagai elektrolit dalam baterai bukan hanya inovatif tetapi juga ramah lingkungan. “Kami berharap inovasi ini dapat menjadi salah satu solusi untuk tantangan energi di masa depan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki akses terbatas terhadap sumber energi konvensional,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Rudi Nurdiansyah, S.T., M.T., menyatakan kebanggaannya atas hasil kerja keras tim mahasiswa ini. Menurutnya, proyek Lamtera-ln menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. “Inovasi ini sejalan dengan upaya global untuk mencapai SDGs, khususnya dalam hal akses energi bersih dan terjangkau serta pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil,” kata Rudi.
Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas di berbagai daerah pesisir di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi serupa di masa depan. Tim ini juga tengah menjajaki peluang untuk bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta dalam rangka memperluas implementasi Lamtera-ln di berbagai wilayah yang membutuhkan.