Select Page

Malang, Gedung A19, Ruang 102 Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Negeri Malang menggelar Guest Lecture Series dengan tema “Material Reliability” pada hari ini, yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa, praktisi, dan akademisi yang tertarik pada pengembangan material komposit dalam mendukung industri berkelanjutan. Acara ini diadakan di Gedung A19, Ruang 102, dan dimulai pukul 10.00 WIB. Menampilkan narasumber utama Dr. Mohd Nur Azmi bin Nordin dari Fakultas Teknologi dan Kejuruteraan Mekanikal, Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), kuliah tamu ini menjadi wadah penting untuk berbagi wawasan terkini seputar inovasi dan keandalan material komposit dalam berbagai aplikasi industri.

Acara dibuka oleh Ketua Program Studi S1 Teknik Mesin, Ahmad Atif Fikiri, Ph.D., yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman tentang keandalan material untuk menjawab tantangan keberlanjutan di masa depan. “Guest lecture ini memberikan wawasan teknis dan strategis bagi mahasiswa kami, yang nantinya akan membantu mereka dalam menerapkan teknologi efisien dan berkelanjutan di berbagai industri,” ungkap Dr. Ahmad Atif Fikiri. “Kami berharap ilmu yang diperoleh hari ini bisa menjadi bekal berharga bagi peserta, terutama dalam menyongsong karier di sektor teknik dan industri.”

Dr. Mohd Nur Azmi bin Nordin, sebagai pakar dari UTeM, memulai sesi dengan membahas pentingnya keandalan material komposit untuk memastikan daya tahan dan efisiensi produk di aplikasi jangka panjang. Material komposit yang dikenal kuat dan tahan lama ini memerlukan pendekatan khusus agar dapat berfungsi optimal dalam berbagai kondisi ekstrem. Dr. Azmi juga memperkenalkan berbagai pendekatan inovatif, termasuk teknik perancangan yang memungkinkan material komposit lebih awet dan mudah didaur ulang, yang menjadi elemen kunci dalam pengembangan produk yang ramah lingkungan.

Guest lecture ini juga membahas kontribusi material komposit terhadap pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Terkait SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, Dr. Azmi menguraikan bagaimana material komposit yang lebih ringan dan efisien dapat diaplikasikan pada teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin. Dengan demikian, penggunaan material komposit mendukung efisiensi teknologi energi bersih, menjadikannya lebih ekonomis dan mudah diakses.

Dr. Azmi juga menjelaskan bahwa material komposit yang dirancang dengan baik berkontribusi terhadap SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Pengembangan material yang memiliki masa pakai panjang dan dapat didaur ulang memungkinkan industri untuk mengurangi limbah, meminimalkan konsumsi sumber daya, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, dalam konteks SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, penggunaan material yang ramah lingkungan dan berdaya tahan tinggi membantu mengurangi emisi karbon, terutama di sektor-sektor dengan jejak karbon signifikan seperti konstruksi dan otomotif. Dengan lebih sedikit pergantian dan perbaikan material, emisi karbon pun berkurang, yang mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

Para peserta yang hadir, mayoritas mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin, terlibat aktif dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Mereka antusias mendalami peran material komposit dalam menghadapi berbagai tantangan di industri modern. “Saya sangat tertarik dengan bagaimana material komposit mendukung pengembangan energi terbarukan,” ujar salah satu mahasiswa. “Pengetahuan ini membuka pandangan baru tentang pentingnya material yang tidak hanya kuat tetapi juga mendukung keberlanjutan.”

Kuliah tamu ini merupakan salah satu langkah penting bagi Prodi S1 Teknik Mesin untuk menghadirkan pembelajaran aplikatif yang berorientasi pada keberlanjutan. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan pakar industri, inovasi dalam pengembangan material komposit diharapkan dapat terus berkembang, sehingga berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.

en_US